Motret.id, Pangkalpinang — Menyusul penetapan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang Kota Pangkalpinang tahun 2025, lembaga riset independen Elekta Research dari Universitas Pertiba (UNIPER) menerjunkan sebanyak 50 mahasiswa untuk melaksanakan survei elektabilitas dan persepsi publik terhadap para kandidat.

Survei ini dirancang untuk menjaring 900 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Pangkalpinang. Sampel diambil menggunakan metode stratified random sampling guna memastikan representasi yang merata dari berbagai lapisan masyarakat.

Baca Berita Lainnya  Pemkab Basel, Diskusi Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2024-2029

“Ini adalah bagian dari riset independen untuk memetakan preferensi pemilih serta membaca arah dukungan pasca penetapan nomor urut calon,” ujar Direktur Riset Elekta Research, Dr. Divo Dharma Silalahi. “Dengan data ini, kita dapat melihat dinamika politik secara lebih objektif dan mendalam.”

Sebelum turun ke lapangan, seluruh mahasiswa telah mengikuti pelatihan intensif mengenai teknik pengumpulan data, penggunaan kuesioner terstandar, serta prinsip-prinsip etika survei politik. Mereka akan melakukan wawancara langsung kepada warga yang menjadi responden.

Baca Berita Lainnya  Bupati Basel Hadir Kegiatan FGD Serta Serahkan Bantuan Pada IKM