Motret.id, Bangka Selatan – Jembatan Timbang di Pelabuhan Sadai milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan (PPTP) Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan resmi berhenti beroperasi sejak 28 April 2025. Keputusan ini diambil menyusul hasil pengujian dan peneraan Alat UTTP yang dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan.

 

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengujian Nomor: 500.2.3.15/17/BAHP/DKUMINDAG/2025 tanggal 15 April 2025, alat timbang dinyatakan batal uji kebenaran karena tidak memenuhi Syarat Teknis (ST) Kemetrologian. Selain itu, alat dinilai tidak datar atau mengalami lood call.

Baca Berita Lainnya  Penyerahan SK Kenaikan Pangkat Pada ASN Pemkab Basel

 

Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Pengelolaan Prasarana Tehnis Perhubungan (PPTP) Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Afni Yundani menjelaskan, jembatan timbang tidak lagi berfungsi sejak akhir April.

Ia menyebutkan, kondisi kelengkapan alat khususnya monitor mengalami korsleting akibat diduga terkena genangan air. “Sejak 28 April 2025, jembatan timbang ini sudah tidak beroperasi karena perangkat utama mengalami kerusakan,” ujarnya pada 27 Agustus 2025.

Baca Berita Lainnya  Jembatan Timbang Pelabuhan Sadai Telah Beroperasi

Untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jembatan timbangan di Pelabuhan Sadai di ketahui adalah Firlendra, S.Sos., S.A.P., M.M yang saat ini menduduki Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Pelayaran di Dinas Perhubungan Bangka Selatan. Sayangnya, usia pakai alat belum genap satu tahun sudah mengalami kerusakan serius.